English French German Spain Italian Dutch Russian Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

04/06/11

Langkah penelitian sejarah

Langkah-Langkah Penelitian Sejarah (Metode Sejarah, Historical Methode) Menurut Kuntowijoyo
Kuntowijoyo dalam bukunya Pengantar Ilmu Sejarah, membagi langkah-langkah penelitian sejarah ke dalam lima tahapan, yaitu: (1) pemilihan topik, (2) pengumpulan sumber, (3) verifikasi (kritik sejarah, keabsahan sumber), (4) interpretasi: analisis dan sintesis, dan (5) penulisan.

Pemilihan Topik. Dalam memilih topik penelitian, sebaiknya berdasarkan: (1) kedekatan emosional dan (2) kedekatan Intelektual. Kedekatan emosional maksudnya adalah bahwa topik yang kita pilih dalam melakukan penelitian adalah topik yang kita senangi. Sedangkan yang dimaksud dengan kedekatan intelektual adalah kita telah menguasai topik yang kita pilih, kalaupun belum menguasainya maka kita perlu membaca literature yang berkaitan dengan topic pilihan kita.

Pengumpulan Sumber. Sumber yang dikumpulkan harus sesuai dengan jenis sejarah yang akan tulis. Misalnya, kita sedang melakukan penelitian sejarah sebuah keluarga maka sumber yang kita gunakan berupa sumber tertulis, tidak tertulis dan sumber kuantitatif.

Sumber sejarah menurut Kuntowijoyo yaitu: (1)Dokumen tertulis, (2) Artifact, (3) Sumber Lisan, dan (4) Sumber Kuantitatif. Selain itu, ia juga membagi sumber sejarah berdasarkan urutan penyampaiannya yang terdiri dari sumber primer dan sumber sekunder. Sumber sejarah disebut primer bila disampaikan oleh saksi mata. Misalnya, catatan rapat, daftar anggota organisasi, dan arsip-arsip laporan seorang asisten residen abad ke-19. Sedangkan sumber sekunder dalam ilmu sejarah ialah yang disampaikan yang bukan saksi mata.

Verifikasi. Setelah kita mengetahui secara persis topik kita dan sumber sudah dikumpulkan, maka tahap berikutnya ialah verifikasi, atau kritik sejarah, atau keabsahan sumber. Verifikasi itu ada dua macam: otentisitas, atau keaslian sumber, atau kritik ekstern, dan kredibilitas, atau kebisaan dipercayai, atau kritik intern.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Welcome