English French German Spain Italian Dutch Russian Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

04/06/11

Apresiasi Karya Sastra

1. Sastra merupakan salah satu bentuk tulisan kreatif yang kadang memberikan hal-hal yang fenomenal, baik dari segi unsur intrinsik maupun ekstrinsik.

2. Menurut KBBI, sastra adalah (1) bahasa (kata-kata dan gaya bahasa) yang dipakai dalam kitab-kitab (jadi, bukan bahasa sehari-hari); (2) karya tulis yang jika dibandingkan dengan tulisan lain memiliki berbagai ciri keunggulan, seperti keaslian, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya.

3. Sastra dalam pengertian umum adalah karya tulis yang merupakan ungkapan pengalaman manusia melalui bahasa yang mengesankan. Dalam sastra terkandung ide, pikiran, perasaan, dan pengalaman yang khas manusiawi, serta diungkapkan dengan bahasa yang indah.

4. Apresiasi sastra merupakan salah satu bentuk reaksi kinetik dan reaksi verbal seorang pembaca terhadap karya sastra yang didengar atau dibacakannya. Kata ‘apresiasi’ diserap dari kata bahasa Inggris appretiation yang berarti penghargaan.

5. Apresiasi sastra berarti penghargaan terhadap karya sastra. Apresiasi sastra berarti penghargaan terhadap karya sastra. Selain itu, apresiasi sastra juga berusaha menerima karya sastra sebagai sesuatu yang layak diterima dan mengakui nilai-nilai sastra sebagai sesuatu yang benar.

6. Ada beberapa tahap dalam penghargaan karya sastra, yaitu:
   (1) tahap mengenal dan menikmati,
   (2) tahap menghargai,
   (3) tahap pemahaman,
   (4) tahap penghayatan, dan
   (5) tahap aplikasi atau penerapan.

7. Jadi, kegiatan apresiasi sastra adalah proses mengenal, menikmati, memahami, dan menghargai suatu karya sastra secara sengaja, sadar, dan kritis sehingga tumbuh pengertian dan penghargaan terhadap sastra.

8. Kegiatan apresiasi sastra adalah proses mengenal, menikmati, memahami, dan menghargai suatu karya sastra secara sengaja, sadar, dan kritis sehingga tumbuh pengertian dan penghargaan terhadap sastra.

9. Ciri-ciri karya sastra adalah:
    (1) memberikan hiburan karena menyenangkan,
    (2) menunjukkan kebenaran hidup manusia, dan
    (3) melampaui batas bangsa dan zaman.

10. Karya sastra itu memenuhi norma estetika bila: 
   (1) mampu menghidupkan atau memperbarui pengetahuan pembaca, menuntunnya melihat berbagai keindahan,
   (2) mampu membangkitkan aspirasi pembaca untuk berpikir dan berbuat lebih banyak dan lebih baik lagi bagi penyembpurnaan kehidupan, dan
   (3) mampu memperlihatkan peristiwa kebudayaan, sosial, keagamaan, atau politik dalam kaitan dengan seni dan keindahan.

11. Karya sastra dinilai memenuhi norma sastra bila, karya itu:
    (1) mampu merefleksikan kebenaran hidup manusia,
    (2) mempunyai daya hidup tinggi yang senantiasa menarik bila dibaca kapan saja,
    (3) menyuguhkan kenikmatan, memberdayakan orang untuk kehidupan, dan
   (4) mampu memperlihatkan kenikmatan, kesenangan, dan keindahan karena strukturnya tersusun bagus dan selaras.

12. Karya sastra dinilai memiliki nilai moral bila karya itu menyajikan, mendukung, dan menghargai nilai-nilai kehidupan yang berlaku.

13. Teks ilmiah menguraikan dan membahas suatu permasalahan secara ilmiah dan dapat menuangkannya secara ilmiah dan menuangkannya secara teoritis, jelas, dan sistematis.

14. Karya sastra (cerpen, novel, drama, dan puisi) adalah hasil rekaan atau ciptaan pengarang. Ada pun unsur-unsur sastra ada macam, yakni unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. 

15. Unsur intrinsik atau unsur dalam adalah unsur sastra yang mempengaruhi terciptanya karya sastra atau yang membangun karya sastra itu dari dalam. Yang termasuk unsur intrinsik adalah tokoh, penokohan, tema, plot atau alur, latar, gaya bahasa, sudut pandang, dan amanat.

16. Unsur ekstrinsik atau unsur luar adalah unsurunsur dari luar yang mempengaruhi karya sastra. Yang termasuk unsur-unsur ekstrinsik karya sastra adalah latar belakang kehidupan pengarang, pandangan hidup pengarang, situasi sosial-budaya yang melatar belakangi lahirnya karya sastra.

17. Asosiasi adalah pertautan di dalam ingatan pada orang atau barang lain. Mengasosiasikan adalah menautkan sesuatu pada orang atau barang lain, Mengasosiasikan karya artinya menautkan sebuah karya dengan penulisnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Welcome